5.2 Rumus-rumus perhitungan Rumus-rumus yang digunakan dalam perhitungan adalah : 1) kebutuhan air untuk penyiapan lahan, dihitung dengan rumus : e 1 e IR M* k k .. (1) dengan : IR = Kebutuhan air irigasi untuk penyiapan lahan (mm/hari) M = Kebutuhan air untuk mengganti kehilangan air akibat evaporasi dan
Cara Menghitung Kebutuhan Benih. Lalu bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan Benih, berikut adalah penjelasannya : Rumus menghitung kebutuhan benih : Keterangan : Perhitungan luas menggunakan satuan yang sama dengan satuan standar. Luas lahan dengan satuan hektar yang dikonversi menjadi m 2 dengan dikali 10.000.
Jenis pupuk yang sama belum tentu mengandung analis yang sama, biasanya berbeda sekitar l atau 2%. Fungsi pupuk majemuk seperti NPK 15.15.15. atau NPK 16.16.16 menunjukan ketersediaan unsur hara yang seimbang. Fungsi pupuk majemuk dengan variasi analisis seperti ini antara lain (Novizan, 2003) : Mempercepat perkembangan bibit
PEMUPUKAN DASAR. Pemupukan dasar dalam budidaya tanaman melon umumnya dilakukan pada saat pengolahan lahan, dimana pupuk dasar dicampurkan dengan tanah pada bedengan. Setelah terbentuk bedengan, berikan pupuk kandang atau pupuk kompos sebanyak 15-20 ton per hektar. Tambahkan pula pupuk ZA, KCL dan SP 36 masing-masing 375, 374, 250 kg/hektar.
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu.
rumus menghitung kebutuhan pupuk per hektar